Kamis, 12 November 2015

sadarku adalah terlambatku

Seorang wanita yang terkenal lembut bercerita sendu. sendu tentang cinta. menceritakan pengalaman berharga tentang cinta dan hidup. adegan peradegan dia tutukan rapih dan urut. aku mengangguk bertanda aku mengerti. tidak membuatku lantas takut. Aku makin sering dan senang bercinta. tanpa banyak berpikir karena terlalu asik dengan cinta yang tak serupa dengan cerita wanita tersebut.
waktu berlalu...
kini cinta berubah. ketika semua telah kuberi. kian lama kian menyakitkan. sedikit demi sedikit segala adegan mulai serupa dengan cerita wanita itu. akhirnya, ketika melihat wanita tersebut ,aku menyesal tak mendengarnya. tak berhati-hati...

aku sadar,namun apa daya semua telah terlambat.

4 komentar:

  1. bagus ca, pengen lagi cerpen yang baru, bahasanya gampang dimengerti..

    BalasHapus
  2. Terima kasih inez💞 @inez ditunggu ya cerpen lainnya...

    BalasHapus
  3. teruskan smoga bisa jadi blog hebat @monicaroza

    BalasHapus